Detik waktu terus berjalan, Berhias gelap dan terang
Suka dan duka, tangis dan tawa tergores bagai lukisan
Seribu mimpi berjuta sepi, Hadir bagai teman sejati
Di antara lelahnya jiwa, dalam resah dan air mata
Ku persembahkan kepadamu yang terindah dalam hidupku
Meski ku rapuh dalam langkah, kadang tak setia kepadamu.
Namun cinta dalam jiwa hanyalah padamu.
Maafkanlah bila hati tak sempurna mencintaimu
Dalam dada ku harap hanya dirimu yang bertakhta.
Detik waktu terus berlalu
Semua berakhir padaMu.
No comments:
Post a Comment